COVID-19: Masuk 4,6 Juta Vaksin AstraZeneca Ke Tanah Air, Jerman Pakai Vaksinasi Lansia
angkaberita.id – Vaksinasi massal tahap kedua mulai bergulir di Tanah Air menyasar pekerja publik dan warga Lansia, termasuk di Kepri. Bersamaan dengan itu, pemerintah mengungkapkan rencana kedatangan vaksin sebanyak 4,6 juta dosis pabrikan AstraZeneca asal Inggris.
“Insya Allah di bulan Maret akan datang lagi vaksin AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis,” kata Presiden Jokowi, seperti dilansir CNBC Indonesia, Kamis (4/3/2021). Presuden mengaku bersyukur Indonesia mendapatkan jatah vaksin hingga 3,8 juta dosis. Sedangkan negara lain berebut mendapatkan jatah vaksin.
Dengan jumlah sebanyak itu, Presiden berharap bisa mempercepat vaksinasi dengan memprioritaskan kelompok warga berisiko tinggi. “Pertama tenaga kesehatan, masyarakat lanjut usia, petugas pelayan publik, guru, awak media, dan pedagang pasar,” kata Jokowi.
Presiden mengungkapkan, hingga sejauh ini lebih dari 2 juta orang di Tanah Air telah tervaksinasi, dan sebanyak 12 juta vaksin COVID-19 telah didistribusikan ke 34 provinsi.
“Sampai Juni targetnya 40 juta orang akan divaksin, kita targetkan, setiap hari ada 1 juta orang divaksin, agar vaksinasi selesai sesuai dengan waktu yang diberikan,” kata Presiden.
Jerman Pakai AstraZeneca
Dari Jerman, Kanselir Angela Merkel menyetujui pemakaian vaksin pabrikan Inggris, Oxford-AstraZeneca bagi vaksinasi warga Lansia berusia 65 tahun ke atas.
Sebelumnya, Jerman hanya menyetujui vaksin diberikan kepada warga di bawah usia 65 tahun karena adanya data vaksin tidak berpengaruh terhadap Lansia.
Rabu (3/3/2021), Merkel mengatakan penelitian terbaru sekarang telah memberikan data mumpuni. Berbagai penelitian telah menunjukkan vaksin AstraZeneca efektif di kalangan Lansia. Kini, sekitar 5 persen orang Jerman sudah menerima suntikan vaksin pertama. (*)