angkaberita.id

COVID-19: Kiriman Vaksin Ke Natuna Pakai Pesawat, Kadinkes: Jadwal Tunggu Instruksi!

mohammad bisri, kepala dinkes kepri/foto zulfikar via hariankepri.com

pendistribusian vaksin covid-19 ke kabupaten/kota di kepri menggunakan angkutan tersedia sesuai dengan kebutuhan/foto ilustrasi via cnbcindonesia.com

COVID-19: Kiriman Vaksin Ke Natuna Pakai Pesawat, Kadinkes: Jadwal Tunggu Instruksi!

angkaberita.id – Pemprov Kepri melalui Dinkes segera mendistribusikan vaksin COVID-19 ke seluruh kabupaten/kota di Bumi Segantang Lada. Selain memakai vaccine box, pengangkutan vaksin nantinya juga menggunakan moda transportasi sesuai dengan kebutuhan.

“(Pakai) angkutan yang ada. Kalau adanya kapal ya pakai kapal,” ungkap Mohammad Bisri, Kepala Dinkes Kepri, Rabu (6/1/2021) menjawab teknis pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota di Kepri. Meskipun, lanjut Bisri, tidak menutup kemungkinan menggunakan pesawat, seperti ke Natuna.

Sedangkan waktu pendistribusian, Bisri mengatakan menunggu instruksi lebih lanjut. “Sehingga (vaksin) tidak terlalu lama disimpan di kabupaten/kota,” jelas Bisri, melalui pesan WA. Sebelumnya, Selasa (5/1/2021), vaksin COVID-19 sebanyak 13.000 dosis telah tiba di Tanjungpinang.

Terbungkus vaccine box, material vaksinasi itu selanjutnya disimpan ke Instalasi Farmasi Dinkes Kepri di Tanjungpinang, sebelum didistribusikan ke kabupaten/kota. Terpisah, pemerintah menjamin kualitas vaksin tidak akan rusak saat proses distribusi ke seluruh provinsi di Tanah Air.

Jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan proses pendistribusian diawasi ketat. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) ikut mengawasi pendistribusian, dengan memberi lot release sebagai upaya mengawal mutu vaksin.

“Vaksin yang didistribusikan ke berbagai daerah akan tetap diawasi dengan sampling berbasis risiko di UPT BPOM di tingkat provinsi, kabupaten, kota di seluruh Indonesia,” ujar Wiku, seperti dilansir Katadata mengutip Antara, Selasa (5/1/2021).

Pelaksanaan vaksinasi juga menunggu izin penggunaan darurat vaksin (emergency use authorization/EUA) dari BPOM sekaligus mengawasi dan mengevaluasi tahapan uji klinis vaksin sebelum memberikan lampu hijau vaksinasi massal. Presiden Jokowi dijadwalkan menjadi penerima vaksinasi pertama di Tanah Air pada 13 Januari mendatang.

Gubernur Kepri Isdianto dan pejabat Forkompida di Kepri menjadi penerima vaksinasi pertama di Kepri, secara seremonial, sebelum vaksinasi tenaga kesehatan di Kepri. Data Kemenkes RI, per 29 Desember 2020, sebanyak 12.566 Nakes menjadi prioritas vaksinasi di Kepri dan hampir separonya Nakes dari Batam, sebagian besar tenaga perawat.

Di Tanjungpinang, tenaga perawat juga menjadi Nakes terbanyak prioritas vaksinasi. Sedangkan dokter di angka 700-an orang. Namun, menurut Kadinkes Kepri, jumlah itu kemungkinan masih bertambah. “Karena ada (Nakes) lambat input ke aplikasi,” kata Bisri.

Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi menambahkan, Nakes pernah terjangkit COVID-19 dikecualikan. Berdasarkan Juknis vaksinasi, selain ibu hamil, pasien COVID-19 juga tidak mendapatkan vaksinasi. Nantinya vaksinasi melibatkan seluruh fasilitas kesehatan di masing-masing kabupaten/kota di Kepri mulai pertengahan Januari pekan depan.

(*)

Bagikan
Exit mobile version