Pekerja Lepas Waktu (Alias Freelancer) Jadi Buruan Pebisnis, Kenapa?
angkaberita.id – Selama pandemi COVID-19, jumlah pekerja lepas alias freelancer meningkat. Bahkan, data BPS terbaru, secara tahunan terjadi peningkatan hingga 26 persen. Dibanding bulan Agustus tahun lalu, jumlah mereka bertambah 4,3 juta menjadi 33.34 juta pada Agustus 2020.
Seperti dilansir Tempo.co, pandemi COVID-19 berandil terhadap peningkatan permintaan pekerjaan freelance itu seiring terjadinya pemangkasan pekerjaan formal di berbagai perusahaan tertekan bisnisnya.
Terbukti, tren pekerjaan sektor informal merambat naik selama delapan bulan pandemi COVID-19. Sekadar perbandingan, persentase pekerja formal dan informal pada Agustus 2018 pekerja formal mencapai 43,02 persen dan informal mencapai 56,98 persen.
Pada Agustus 2019 pekerja formal mencapai 44,12 persen dan informal mencapai 55,88 persen dan Agustus 2020 pekerja formal mencapai 39,53 persen dan informal mencapai 60,47 persen. (*)