Keluarga Terkaya Jepang Gugat Sang Anak Gara-gara Nikahi Pria Kulit Hitam
angkaberita.id – Diduga tak suka anak gadisnya bersuami pria kulit hitam, keluarga terkaya di Jepang menggugat anaknya sendiri. Kini kasusnya tengah bergulir di pengadilan. Sang ayah dikenal memiliki usaha berbasis di Singapura. Siapa dia?
Seperti ditulis Straits Times, Han Chang-woo (89), Pendiri sekaligus Pimpinan Maruhan, pengelola usaha Pachinko, menggugar Marina Haba, anak tertua dari enam bersaudara mengembalikan utangan sebesar 6,2 juta dolar AS, dengan bunganya.
Marina menduga, gugatan sang ayah lantaran tak suka dirinya menikahi pria berkulit hitam. “Ayah tidak pernah merestui hubunganku dengan Joe,” tutur Marina dalam dokumen di pengadilan seperti dilihat The Sunday Times. “Ayah secara tersirat menyatakan ketidaksetujuan itu,” lanjut Marina.
Marina sendiri menikahi Joe Wallace, warga Amerika Serikat pada tahun 2014. Keduanya memiliki dua orang anak dari pernikahan itu. Namun Han, sang ayah Marina, membantah tudingan itu. Seperti kebijakan CSR perusahaan itu, Maruhan berkomitmen dengan keberagaman dan inklusivitas dalam perusahaan.
Han sendiri lahir di Korea Selatan, sebelum berimigrasi ke Jepan di masa pendudukan Jepang. Dia pergi ke Jepang saat berusia 16 tahun, setelah lulus dari jurusan ekonomi Universitas Hosei, sebelum akhirnya merintis usaha sendiri. Yakni Maruhan pada tahun 1957 berpusat di Kyota, dan menjadi warga negara Jepang.
Maruhan merupakan pemain besar di industri pachinko di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit, omzet industri itu keseluruhan menembus 270 miliar dolar Amerika Serikat. Maruhan beragam lini bisnisnya, selain lapangan golf dan bioskop, juga arena bowling dan sebagainya. Kantor utama ekspansi bisnis Maruhan di Singapura.
Dengan kesuksesaan Maruhan, Han menjadi orang terkaya ke 19 di Jepang, seperti dalam daftar Forbes, dengan kekayaan mencapai 3,8 miliar dolar. Han sendiri sebenarnya sosok ayah peduli dengan anak-anaknya. Terbukti, dia memberikan enam anaknya saham masing-masing sebesar 1,5 juta dolar beberapa tahun lalu.
Namun berbeda dengan adik-adilnya, Marina Haba tidak berkarir di perusahaan sang ayah. Sedangkan empat saudaranya seluruh menempati posisi puncak di perusahaan Maruhan. Han tinggal dan mengikuti sang suami.
Berdasarkan data Bloomberg, seperti ditulis situs VirtualCapitalist, terdapat sekurangnya 25 keluarga terkaya di dunia. Kriteria keluarga terkaya dimaksud, selain tidak memasukkan kekayaan keluarga dengan satu pewaris juga tak memasukkan keluarga kaya di tangan generasi pertama. Sehingga tak ada nama keluarga Bill Gates dan Jeff Bezos.
Nah, di antara keluarga terkaya di dunia itu, keluarga Walton pemilik Wallmart di Amerika Serikat memuncaki daftar keluarga terkaya di dunia. Kemudian keluarga Mars, Keluarga Koch baru kemudian keluar Al Saud di Arab Saudi. Tiga Keluarga pertama berasal dari Amerika Serikat. (*)