INSIDE BPS: Bulan Agustus, Orang Kepri Pilih Terbang, Barang Lewat Kapal

bandara hang nadim di batam, kepri merupakan bandara terbesar dan terluas di sumatera. sedangkan bandara king fahd di arab saudi bandara terbesar di dunia. luasnya setara negara bahrain di timur tengah. bandara hang nadim terpanjang landas pacunya di tanah air/foto via bisnis.tempo.co

INSIDE BPS: Bulan Agustus, Orang Kepri Pilih Terbang, Barang Lewat Kapal

angkaberita.id – Belum lama ini, tersiar kabar Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang bakal turun kelas, bukan lagi berstatus bandara internasional. Selain Bandara RHF, hanya Bandara Hang Nadim melayani penerbangan ke luar negeri.

Jika rujukannya data penumpang selama Agustus 2020, rencana itu bukan mustahil terjadi di tengah belum meredanya kasus pandemi COVID-19 dan hampir lima lusin negara di dunia menutup pintu masuk bagi penumpang asal Indonesia.

Dengan kata lain, kasus COVID-19 di tanah air, termasuk di Kepri, benar-benar mengunci akses orang berpergian ke luar negeri, meskipun arus keluar masuk orang ke dalam negeri justru menunjukkan peningkatan.

Terbaru, berdasarkan data BPS Kepri, selama Agustus kemarin, tercatat hanya 8 penumpang terbang dari Kepri dengan tujuan luar negeri. Bandingkan dengan arus penumpang ke dalam negeri.

Berdasarkan data, sepanjang Agustus 2020, terdapat 91.172 orang terbang ke berbagai daerah dari Kepri. Naik 9,94 persen dibanding Juli 2020. Sebaliknya, volume pengangkutan barang melalui pesawat terbang justru turun.

Kenapa? Kalau merujuk data BPS tadi, pengiriman barang melalui kapal agaknya menjadi biang pemicunya. Tercatat, bulan Agustus, jumlah muat barang angkutan laut internasional naik sebesar 10,25 persen, dari 1.161.360,48 ton menjadi 1.280.415,30 ton.

Bandingkan dengan jumlah muat barang melalui kargo udara. Tercatat, sepanjang Agustus, hanya 1.861,19 ton kargo, berupa bagasi dan barang muatan. Turun sebesar 35,43 persen, atau lebih dari sepertiga kondisi Juli 2020, sebanyak 2.8882,36 ton.

Begitu juga dengan kargo tujuan internasional, hanya sebanyak 0,01 ton, setara 10 kilogram. Dibanding Juli, turun 70,83 persen. Lalu bagaimana dengan penumpang kapal? Data sama menunjukkan, sepanjang Agustus terjadi penurunan penumpang domestik sebesar 0,95 persen, dari 157.377 orang di bulan Juli menjadi 155.879 penumpang di bulan Agustus 2020.

Kabar baiknya, sepanjang Agustus, penumpang kapal tujuan luar negeri justru meningkat sebesar 1,70 persen dari bulan Juli 2020. Kendati tidak menerapkan pembatasan sosial skala besar (PSBB), berdasarkan data Google Mobility, pergerakan orang dan barang di Kepri tak seriuh sebelum pandemi COVID-19.

courtesy/bps kepri

(*)

Bagikan