Meraba Pejabat Kepri Pilihan Gubernur Isdianto Hasil Lelang Jabatan Pemprov

Meraba Pejabat Kepri Pilihan Gubernur Isdianto Hasil Lelang Jabatan Pemprov

angkaberita.id – Menyusul terbitnya rekomendasi KASN, Tim Pansel lelang jabatan mengumumkan hasil akhir seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov Kepri. Sebanyak 16 dari 48 nama kini tengah menunggu panggilan telepon Gubernur Isdianto, kepala daerah sekaligus Pejabat Pembina Kepegawaian.

Pengumuman molor sebulan dari jadwal pada 16 Juli silam. Meski demikian, sejumlah nama langsung beredar sebagai calon kuat pengisi 16 lowongan lelang jabatan sepeninggal pejabatnya pensiun atau berpindah tugas, meskipun pengumuman tiga nama hasil seleksi akhir saat itu, urung diumumkan ke publik.

Sejumlah nama calon kuat kembali beredar menyusul pengumuman resmi hasil akhir seleksi lelang jabatan Pemprov Kepri seperti diteken Sekdaprov sekaligus Ketua Tim Pansel Arif Fadillah. Berdasarkan pengumuman No. 26 /PANSEL-JPT/KEPRI/2020, tertanggal 17 Agustus 2020, terdapat 48 nama lolos penentuan tahap akhir seleksi.

Gubernur Kepri, Isdianto berjanji segera memutuskan nama akhir pilihannya. “Izin (rekomendasi) pelantikan sudah keluar. Jadi kalau tak besok, ya lusa. Dalam satu dua hari inilah akan kita lantik,” ujar Gubernur Kepri, Isdianto seperti dikutip Harian Kepri, Selasa (18/8/2020).

Seperti 48 nama peserta lelang jabatan lolos seleksi akhir, kini publik juga menunggu siapa pejabat Kepri pilihan Gubernur Isdianto hasil lelang jabatan Pemprov Kepri sejak 22 Juni silam. Jika pelantikan besok seperti dijanjikan Gubernur, 48 nama dimaksud kini harap-harap cemas menunggu panggilang dari kantor Gubernur Kepri.

Tanpa bermaksud mendahului Gubernur, berdasarkan bocoran nama beredar calon kuat pengisi lelang jabatan di media dalam dua kesempatan, kini publik dapat menguji sekaligus meraba profil pejabat pilihan Gubernur Isdianto. Seperti kata Arif Fadillah, nama-nama hasil akhir seleksi lelang jabatan dapat direkomendasikan menduduki jabatan di Pemprov Kepri.

“Pelamar lulus seleksi dapat direkomendasikan diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama Provinsi Kepulauan Riau,” tegas Arif Fadillah, Sekdaprov Kepri sekaligus Ketua Tim Pansel, dalam pengumuman tertulis hasil akhir lelang jabatan, Selasa (18/8/2020). Berdasarkan data, berikut kami paparkan sejumlah fakta lelang jabatan Pemprov Kepri.

Menurut usia, peserta lelang jabatan Pemprov Kepri lolos tahap akhir, paling tua Hemat Girsang, kelahiran 1964 atau berumur 56 tahun. Peserta pantukhir termuda Riki Rionaldi, kelahiran 1982 atau berusia 38 tahun.

Kemudian terdapat dua peserta lelang berstatus Sekda, meskipun seorang di antaranya mantan Sekda. Yakni, Juramadi Esram Sekda Lingga dan Riono Sekda Tanjungpinang di masa Walikota Lis Darmansyah.

Sejumlah peserta lolos seleksi sebelumnya juga pernah menjabat di Pemprov Kepri. Seperti Riono menjabat Karo Humas Dan Kadispora Kepri. Yuzet Sekretaris Dinas Pendidikan Kepri. Kemudian Rustam, Kepala Dinkes Tanjungpinang pernah menjabat Kabid di Dinkes Kepri.

Dua jabatan, meski terdapat tiga nama, namun secara teori hanya dua bersaing. Yakni, Dinkes Kepri dan Direktur RSUP Raja Ahmad Thabib. Nama Ketiga Syamsu Rizal meninggal dunia belum lama ini.

Tiga nama lolos sejak awal karena pendaftar hanya tiga orang, yakni Kepala Dinas ESDM Kepri. Kemudian juga terdapat sejumlah peserta lelang jabatan lolos di lebih dari satu formasi lelang. Seperti Riono, Dispora dan Dishub. Masykur, Dinas Kelautan Dan Perikanan serta Dishub, Hamidi, Sekretaris DPRD Kepri lolos di Kepala Disnakertrans dan Dinas LHK sebagai contoh.

Sejumlah nama juga memiliki koneksi kuat, seperti Aries Fhariandi dan Herry Adrianto. Aries adik Suhajar Diantoro, Sekdaprov Kepri di masa Gubernur Sani dan pejabat Kemendagri. Herry keponakan Isdianto, Gubernur Kepri dan anak almarhum Gubernur HM Sani. Nama lain Budiarto, adik Gubernur Isdianto. (*)

UPDATE: Keterangan Tambahan Waktu Penerbitan Informasi Nama-nama Calon Kuat Pengisi Lelang Jabatan Pemprov Kepri Di Kolom Catatan Infografis Berjudul “Meraba Pejabat Pilihan Gubernur Isdianto” Berdasarkan Media Pertama Penerbitnya