Pandemi COVID-19 Sukses Dikte Italia-Inggris, PM Italia Tersirat Akui Kegagalan Lockdown
1 min read
Pandemi COVID-19 Sukses Dikte Italia-Inggris, PM Italia Tersirat Akui Kegagalan Lockdown
angkaberita.id – Pandemi COVID-19 benar-benar memberikan pelajar berharga bagi negara maju di benua Eropa. Setelah babak belur perekonomiannya, Italia dan Inggris bersiap menerima kenyataan. Kedua negara itu meminta warganya berdamai dengan COVID-19.
Kedua perdana menteri negeri kaya di Eropa itu menyatakan, hidup harus terus berjalan dan tak bisa menunggu datangnya vaksin anti COVID-19. Secara terpisah, PM Italia Giuseppe Conte dan PM Inggris fokus memulihkan perekonomian negaranya masing-masing.
Italia bahkan mulai melonggarkan kebijakan lockdown dengan mengizinkan restoran, bar dan pelayanan tempat ibadah buka mulai hari ini, Senin (18/5/2020). Tekad Conte bulat setelah mendapatkan sokongan politik dari para pemimpin regional di Italia, setara gubernur di tanah air.
“Kami menghadapi risiko ini, dan kami harus menerimanya, kalau tidak, kami tidak akan pernah bisa meluncurkan lagi,” kata Conte dikutip dari CNBC Indonesia. “Kami akan menemukan diri kami dengan kain sosial dan produktif kami rusak berat,” kata Conte.
Sedangkan Boris menyatakan, vaksin kemungkinan malah tak bisa dikembangkan sama sekali. “Saya katakan kami akan membuang segala yang kami bisa untuk menemukan vaksin,” tulis Johnson dalam surat kabar Mail on Sunday. “Masih ada jalan yang sangat panjang, dan saya harus jujur bahwa vaksin mungkin tidak membuahkan hasil.” (*)
