COVID-19 Jangkiti Pekerja Bank di Jakarta, Kantor Layanan Langsung Dipindahkan
angkaberita.id – Kendati tak setinggi risiko tenaga kesehatan, namun pekerja bank terbilang tak steril dari ancaman COVID-19. Selain evakuasi pekerja, pengelola perbankan juga menyiasatinya dengan mengalihkan layanan perbankan ke kantor cabang lainnya.
Kabar terbaru, seperti dilansir CNBC Indonesia, pandemi COVID-19 di tanah air telah mengakibatkan Bank Mandiri di Jakarta mengalihkan pelayanan perbankannya ke kantor lain menyusul perawatan seorang pekerjanya akibat suspect COVID-19.
Sebelumnya Bank CIMB Niaga juga mengonfirmasi seorang pekerjanya positif COVID-19. Di Singapura, kejadian serupa juga terjadi. Selain mengevakuasi pekerjanya, pengelola DBS Bank juga memerintahkan sejumlah pekerjanya bertugas dari rumah.
Di tanah air, per hari PNS juga dapat bekerja dari rumah demi membatasi interaksi dan pergerakan seiring meningkatnya kasus pandemi COVID-19 di tanah air. Per 15 Maret 2020, tercatat sebanyak 117 kasus, 21 di antaranya kasus baru, dengan sebaran terbanyak di Jakarta, yakni 19 kasus infeksi baru.
Sejatinya, serangan COVID-19 tak mengenal jenis profesi. Sebelum ini, sejumlah pejabat politik juga terjangkit dengan virus berdaya tular cepat ini. Di tanah air, Menhub Budi Karya Sumadi menjadi pejabat tinggi terjangkit COVID-19.
Berdasarkan data, secara global, per 16 Maret pukul 07.56 GMT terdapat 170.027 kasus, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 6.524 orang. Kemudian 77.778 pasien di antaranya dinyatakan pulih.
Di luar China, hingga kini, Italia masih menjadi episentrum COVID-19 dengan jumlah kasus sebanyak 24.747 infeksi, 1.809 orang di antaranya meninggal. Amerika Serikat, kendati tak setinggi Italia kasus kematiannya, namun terjadi penambahan infeksi baru tertinggi dibanding sehari sebelumnya, yakni 122 kasus. (*)