angkaberita.id

Terungkap, Pencemaran Udara Kurangi Usia Harapan Hidup: Lebih Parah Dibanding Peperangan

riset ilmuwan jerman menyimpulkan pencemaran udara lebih parah dibanding peperangan dan merokok, bahkan memicu pengurangan usia harapan hidup/foto via nationalgeographic.grid.id

Terungkap, Pencemaran Udara Kurangi Usia Harapan Hidup: Lebih Parah Dibanding Peperangan

angkaberita.id – Usia harapan hidup di sebagian negara ternyata tergantung ada tidaknya pencemaran udaran di negara bersangkutan. Setidaknya itulah hasil analisa terbaru sejumlah ilmuwan Jerman seperti diterbitkan dalam jurnal Cardiovascular Research.

Seperti dikutip Statista, riset ilmuwan itu menemukan jika pencemaran udara ternyata mengurangi angka harapan hidup global rerata 2,9 tahun, dan mengakibatkan 8,8 juta kematian setiap tahunnya secara global.

Bahkan, menurut hasil penelitian itu, pengurangan angka harapan hidup akibat polusi udara jauh di atas kasus malaria, HIV, tembakau dan peperangan. Kawasan Asia Timur secara global, menjadi kawasan paling besar pengurangan angka harapan hidupnya akibat kondisi udara tak bersih, dengan rerata penguruan rentang usia 3,9 tahun.

Asia Selatan mengekor dengan pengurangan 3,27 tahun, Afrika 3,1 tahun. Namun berdasarkan negara, penduduk di sebagian besar negara di Benua Afrika paling tinggi, dengan penduduk Chad di Afrika paling tinggi pengurangannya, yakni 7,28 tahun. Sierra Leone dan Republik Afrika Tengah menyusul, masing-masing, 5,88 tahun dan 5,38 tahun. (*)

Bagikan
Exit mobile version