angkaberita.id

Soal Makan, Orang Amerika Serikat Paling Mubazir

penduduk negara maju lebih sering menyia-nyiakan makanan. ilustrasi makanan sisa/foto via trubus.id

Soal Makan, Orang Amerika Serikat Paling Mubazir

angkaberita.id – Kendati ancaman kekeringan dan kelaparan masih menghantui penduduk dunia, namun selalu terjadi kebiasaan membuang makanan di saat tersedia. Istilahnya memubazirkan makanan. Lalu negara mana terindikasi kerap menyia-nyiakan makanan?

Jawabanya negara-negara maju. Berdasarkan laporan Statista mengutip riset terbaru terbit di jurnal Plos One terungkap, kebiasaan konsumen membuang-buang makan bahkan jauh di atas perkiraan.

Sebuah tim riset berbasis di Den Haag, Belanda di bawah peneliti Monika van den Bos Verma, dengan membandingkan ketersediaan makanan dan kebutuhan asupan harian di sejumlah negara didapati termuan, rerata penduduk dunia menyia-nyikan makanan setara 727 kalori per harinya.

Di antara negara maju, Amerika Serikat paling tinggi kebiasaan membuang-buang makanan, yakni setara 1.572 kalori per hari. Namun secara keseluruhan, Bermuda negara paling sering menyia-nyiakan makanan.

Bahkan, seperti ditulis organisasi pangan dunia (FAO), sepertiga pasokan pakan itu mubazir sebelum sampai ke pasar atau dikonsumsi. Istilahnya kehilangan pangan (food loss). Selain Amerika Serikat, Norwegia, Hongkong dan Jerman menjadi urutan berikutnya.

Kondisi berbeda terjadi di negara berkembang. Di sini, makanan lebih dihargai ketersediaannya. Dari 177 negara dalam kajian ini, 40 di antaranya teridentifikasi tak memubazirkan makanan lantaran saat riset dimulai, ketersediaan pangannya di bawah kebutuhan kalori per hari per penduduknya. (*)

Bagikan
Exit mobile version