angkaberita.id

Berkonsep Sharing Fee, Hitungan 3 Tahun Transaksi BRILink Naik 4 Kali Lipat

volume transaksi layanan BRILink dalam tiga tahun terakhir bertumbuh hampir empat kali lipat/foto via industry.co.id

Berkonsep Sharing Fee, Hitungan 3 Tahun Transaksi BRILink Naik 4 Kali Lipat

angkaberita.id – Upaya Bank BRI memperluas penetrasi pasar dengan BRILink membuahkan hasil. Volume transaksi BRI Link terus meningkat sejak dirilis tahun 2016. Dalam hitungan Katadata mengutip data BRI per 30 Januari 2020, kurun tiga tahun pertumbuhannya hampir empat kali lipat.

Tahun 2016, volume transaksi layanan keuangan digital BRI berkonsep sharing fee itu tercatat baru Rp 189,1 triliun, tiga tahun kemudian di tahun 2019 telah menembus Rp 672,6 triliun. BRILink ialah strategi BRI memperluas layanan perbankan dengan mengajak masyarakat menjadi agen dengan fasilitas BRILink.

Dengan fasilitas itu, para agen bisa melayani transaksi perbankan secara online dan real time. Para agen dapat memanfaatkan fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep sharing fee. Lalu apa itu BRILink? Dikutip dari laman resmi Bank BRI, layanan laku pandai perbankan tanpa kantor itu, dapat melayani beragam transaksi.

Mulai tarik tunai, hingga isi pulsa. Bahkan, setoran angsuran kredit juga dilayani. Para agen BRILink juga tak diribetkan dengan keharusan modal. Karena, begitu bermitra, segala peralatan seperti EDC atau sistem lainnya diberikan pihak Bank BRI.

BRILink juga bebas biaya sewa karena layanan keuangan digitalnya, termasuk transaksinya menggunakan jaring server milik Bank BRI menggunakan nomor ponsel sekaligus sebagai nomor rekening terdaftar para agen BRILink. Terakhir fee para agen BRILink juga bersaing. Pendeknya, para agen BRILink tinggal in action saja!

(*)

Bagikan
Exit mobile version