Pengupahan di Tanah Air: Pertambangan Tertinggi, Sektor Konstruksi Belum Bertaji

pengupahan sektor industri pertambangan masih tertinggi di tanah air per agustus 2019. pertambangan bauksit/foto via geologinesia.com

Pengupahan di Tanah Air: Pertambangan Tertinggi, Sektor Konstruksi Belum Bertaji

angkaberita.id – Industri ekstraksi di tanah air masih menjadi sektor pekerjaan paling menggiurkan ganjaran upahnya. Berdasarkan data BPS seperti dikutip Katadata, sektor ini memberikan upah tertinggi pada Agustus 2019, yakni sebesar Rp 4,77 juta.

Sektor informasi dan komunikasi menjadi industri dengan pengupahan kedua tertinggi di tanah, yakni Rp 4,31 juta. Sedangkan industri jasa keuangan berada di urutan ketiga, sebesar Rp 4,25 juta.

Sedangkan rata-rata upah buruh secara nasional pada Agustus 2019 sebesar Rp 2,91 juta. Lalu sektor industri apa dengan pengupahan di bawah rata-rata nasional? BPS mencatat terdapar delapan sektor lapangan pekerjaan berstatus itu.

Yakni, industri pengolahan, kontruksi, jasa pendidikan, pengadaan air, perdagangan besar dan eceran, penyedia akomodasi dan makan minum, serta sektor pertanian. Masing-masing dengan besaran sebagai berikut:

Sektor Industri pengolahan sebesar 2,84 juta. Sektor konstruksi Rp 2,79 juta. Jasa pendidikan Rp 2,73 juta. Pengadaan air Rp 2,48 juta. Perdagangan besar dan eceran Rp 2,46 juta. Sektor akomodasi dan makan minum Rp 2,33 juta serta sektor pertanian mengunci di urutan terbawah sebesar Rp 2,03 juta.

Sedangan sektor industri dengan pengupahan di atas rata-rata nasional, namun masih di bawah tiga tertinggi di atas, di antaranya Pengadaan listrik dan gas sebesar Rp 4,04 juta. Industri Perumahan Rp 3,99 juta. Administrasi pemerintahan Rp 3,99 juta.

Selanjutnya transportasi dan pergudangan Rp 3,6 juta. Sektor Jasa perusahaan Rp 3,45 juta sert Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Rp 3,43 juta pada Agustus 2019. (*)

Bagikan