angkaberita.id

Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jadi Kabareskrim, Kapolda Metro Jaya Calon Kuat Wakapolri?

kepala divisi propam mabes polri irjen listyo sigit ditunjuk kapolri jenderal idham azis menjadi kabareskrim. pekerjaan rumah kapolri tinggal mencarikan calon pengganti wakapolri yang segera pensiun/foto detik.com

Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jadi Kabareskrim, Kapolda Metro Jaya Calon Kuat Wakapolri?

angkaberita.id – Sebulan setelah menjabat Kapolri, Jenderal (Pol) Idham Azis akhirnya menunjuk Kepala Divpropam Mabes Polri, Irjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo menjabat Kepala Bareskrim.

Mutasi jabatan itu tertuang dalam telegram Kapolri bernomor ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019, dan ditandatangani Asisten Kepala Polri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen (Pol) Eko Indra Heri.

Dengan promosi itu, mantan ajudan Presiden Jokowi itu bakal menyandang bintang tiga di pundahnya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengonfirmasi kabar itu.

“Sebagai penyegaran dalam organisasi,” jawa Argo seperti dikutip Kompas.com, Jumat (6/12/2019). Nama Listo memang santer digadang-gadang sebagai calon Kabareskrim sepeninggal Idham yang dilantik menjadi Kapolri pada 1 November 2019.

Nama Listyo sebelumnya sempat bersaing dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Gator Eddy Pramono. Mengutip laporan tempo.co, Listyo merupakan lulusan Akpol 1991. Selain ajudan Presiden Jokowi, pria kelahiran 5 Mei 1969, itu pernah menjabat Kapolres Pati, Jawa Tengah.

Kemudian Wakil Kepala Polrestabes Semarang dan Kapolres Solo saat Jokowi menjadi Walikota di sana. Saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Listyo dirotasi ke Jakarta menjabat Asubdit II Direktorat Tipdum Bareskrim Polri. Tahun 2013, Listyo menjabat Direskrimun Polda Sulawesi Tenggara.

Setahun kemudian menjadi ajudan Presiden SBY, dua tahun setelahnya promosi menjadi Kapolda Banteng, dengan pangkat Brigadir Jenderal. Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Agustus 2018 melantiknya menjadi Kadiv Propam dengan pangkat bintang dua berdasarkan Surat Keputusan Kapolri (Skep) Nomor 81/ 2014 A/III/KEP./2018 tertanggal 13 Agustus 2018.

Lalu siapakah pengganti Wakapolri? Portal tribunnews, menulis Kapoda Metro Jaya berpeluang menggantikan Komjen Ari Dono. Mengutip analisis Kastorius Sinaga, Penasihat Kapolri 2003-2017, Irjen Gator Eddy Pramono bersama Irjen Listyo bakal menjadi sekondan Kapolri.

“Prediksi saya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menggantikan Ari Dono,” ujar dosen Universitas Indonesia, Kamis (5/12/2019). Setelah Kapolri menunjuk Listyo menjabat Kabareskrim, peluang Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Ari Dono Menjabat Wakapolri kian menguat.

Pertanyaannya, tidak janggal perwira tinggi bintang dua langsung melompat menduduki jabatan senior di Mabes Polri tanpa pernah bertugas di posisi strategis bintang tiga seperti Kabaharkam atau Kabareskrim?

Kastorius menyatakan bukan suatu kejanggalan. Karena menurutnya, sekarang merupakan suksesi kepemimpinan Polri masa peralihan dari angkatan akhir 1980-an ke angkatan 1990-an.

Selain Kapolda Metro Jaya, ada Komjen Arif Sulistyanto, rekan seangkatan Mendagri dan mantan Kapolri Tito Karnavian. Mantan Kapolres Tanjungpinang itu, sebelum menduduki jabatan Kepala Lemdiklat Mabes Polri, pernah menjabat Kabareskrim, meskipun hanya hitungan bulan.

Selain Komjen Arif, jenderal bintang tiga di Mabes Polri ialah Kepala Irwasum Mabes Polri Komjen Moechgiyarto. Kemudian Kepala Badan Intelkam Mabes Pokri Komjen Agung Budi Maryoto dan Komjen Firli Bahuri Kepala Baharkam, namun Firli sebentar lagi menjabat Ketua KPK setelah terpilih dalam uji kelayakan di depan DPR beberapa waktu lalu. (*)

Bagikan
Exit mobile version