Calon Ratu Denmark Takut Sentuh Relief Candi Borobudur, Ada Apa?
angkaberita.id – Selain stupa, daya tarik Candi Borobudur terletak pada relief sepanjang dinding bangunan warisan kebudayaan dunia di Jawa Tengah itu. Namun sesiapapun tak boleh sembarangan menyetuh relief berkisah sejarah perjalanan umat manusia itu.
Itulah penjelasan Hary Setyawan, Pemandu Balai Konservasi Borobudur saat menemani Putri Mary Elizabeth Donaldson, calon ratu Kerajaan Denmark berkunjung ke destinasi wisata terpopuler di Jawa Tengah itu, Rabu (4/12/2019).
“Putri Mahkota Denmark sangat menghormati upaya konservasi. Waktu mendampingi, saya sampaikan dilarang menyentuh relief Candi Borobudur dan dia sangat memahami itu,” kata Hary. “Dia tidak mau menyentuh relief. Hanya melihat saja,” sebutnya seperti dilansir tempo.co mengutip laporan kantor berita antara.
Dibangun di abad ke-8, candir berbahan batuan andesit merupakan warisan Wangsa Syailendra penguasa saat itu. Putri Mary sangat terkesan dengan Borobudur dan pemandangan sekitarnya.
Terbukti, jadwal kunjungan hanya 30 menit, Mary betah hingga 75 menit, meskipun datang lebih awal dari jadwal. Istri Pangeran Frederik itu mengaku sudah banyak membaca informasi soal Candi Borobudur.
Namun baru kali ini, dirinya menyaksikan langsung. Dalam obrolan hangat selama kunjungan, Mary bertanya soal arus pengunjung dan cara pengelola merawat ikon wisata Jawa Tengah itu. (*)