Berapa Gaji Ahok Sebagai Komisaris Utama Pertamina? Begini Cara Hitungnya
angkaberita.id -Setelah sempat memantik polemik publik, Menteri Erick Thohir akhirnya memastikan Ahok bakal bergabung ke PT Pertamina sebagai komisaris utama.
Lalu berapa gaji dan tunjangan Ahok dengan jabatan itu? Merujuk laporan keuangan PT Pertamina tahun buku 2018, kompensasi kepada jajaran direksi dan komisaris sebesar 47,23 juta dolar Amerika atau Rp 661 miliar per tahunnya, dengan asumsi kurs per dolarnya Rp 14.000.
Namun seperti ditulis detik.com, besaran gaji direksi dan komisaris berbeda. Gaji direktur utama ditetapkan melalui pedoman internal dari Menteri BUMN dalam RUPS Pertamina.
Sedangkan gaji anggota direksi lainnya ditetapkan dengan komposisi tertentu berdasarkan faktor jabatan, yakni sebesar 85 persen gaji direktur utama.
Begitupun dengan kompensasi jajaran komisaris, termasuk komisaris utama. Jika merujuk pada ketentuan itu, nantinya Ahok bakal mendapatkan honorarium sebesar 45 persen gaji direktur utama. Wakil komisaris utama sebesar 42,5 persen gaji direktur utama.
Anggota dewan komisaris 90 persen honorarium komisaris utama. Selain itu, direksi dan komisaris PT Pertamina berhak sejumlah tunjangan. Direksi di antaranya tunjangan hari raya, tunjangan perumahan dan asuransi purna jabatan.
Dewan komisaris berjak tunjangan hari raya, tunjangan transportasi dan asuransi purna jabatan. Ada juga fasilitas kendaraan, kesehatan dan bantuan hukum buat direksi. Sedangkan dewan komisaris berhak fasilitas kesehatan dan bantuan hukum.
Susunan direksi PT Pertamina sekarang sebanyak 11 orang, dan komisaris 6 orang per 2018. Jika dibagi rata ke 17 orang itu, artinya masing-masing dapat mengantongi hingga Rp 38 miliar setahun atau Rp 3,2 miliar per bulan. (*)