Staf Khusus Presiden Jokowi Per Bulan Dapat Rp 51 Juta, Ini Rinciannya
angkaberita.id – Jika merujuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 Tahun 2015, tujuh staf khusus Presiden Jokowi yang diperkenalkan ke publik, Kamis (21/11/2019) di Istana Negara, berhak mendapatkan hak keuangan.
Besarnya per bulan Rp 51 juta, namun mereka tidak mendapatkan fasilitas rumah dan kendaraan dinas lazimnya menteri atau wakil menteri. Namun mereka berhak mendapatkan tunjangan kinerja.
Secara rinci, seperti ditulis CNBC Indonesia, Perpres Tentang Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten, selain gaji pokok diatur juga pemberian tunjangan kinerja dan tunjangan pajak penghasilan alias PPh.
Namun Kepala Staf Kepresidenan mengaku belum membahas rincian soal itu. “Saya belum sampai ke sana ya, belum sampai ke hal-hal bersifat administrasi,” kata Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jumat (22/11/2019).
Sehari sebelumnya Presiden Jokowi memperkenalkan tujuh generasi milenial sebagai orang kepercayaan sekaligus tangan kanan di bidang inovasi. Mereka diangkat sebagai staf khusus selama lima tahun, 2019-2024.
Mereka kata Jokowi, dipilih berdasarkan sejumlah pertimbangan. Selain berusia muda dan kompeten, mereka juga memiliki terobosan di sejumlah bidang. Tujuh khusus itu menggenapi staf khusus sebelumnya, sehingga total terdapat 14 staf khusus.
Khusus dari kaum milenial di antaranya:
1. Putri Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur
2. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru
3. Ayu Kartika Dewi, Perumus Gerakan Sabang Merauke
4. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise
5. Billy Mambrasar, Direktur PT Papua Muda Inspiratif
6. Aminuddin Maruf, Mantan Ketua PMII
7. Andi Taufan Garuda Putra, CEO PT Amartha Mikro Fintech
Dari tujuh nama itu, rentang usianya 23-36 tahun, dengan Putri Indah Tanjung paling muda usianya, yakni 23 tahun. Bahkan, Presiden Jokowi mengaku kaget mengetahui usia putri Chairul Tanjung, pengusaha papan atas di tanah air itu.
Selain tujuh nama tadi, seperti dilansir dari Katadata, Presiden Jokowi juga mempertahankan tiga staf khusus periode sebelumnya, yakni:
1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, Bidang Politik dan Pemerintahan
2. Sukardi Rinakit, Bidang Politik dan Pers
3. Diaz Hendropriyono, Bidang Sosial
Bergabung dengan ketiganya mendampingi Presiden Jokowi sebagai staf khusus di luar generasi milenial ialah:
1. Arif Budimanta, Ekonom Megawati Institute
2. Dini Shanti Purwono, Kader PSI dan Pakar Hukum Lulusan Universitas Harvard
3. Fadjroel Rachman, Aktivis Sekaligus Staf Khusus Bidang Komunikasi, dan
4. Anggit Nugroho, Asisten Pribadi Presiden Jokowi
Sehingga secara keseluruhan terdapat 14 staf khusus, termasuk seorang Aspri, sebagai tangan kanan presiden sekaligus orang kepercayaan Jokowi di lima tahun ke depan. (*)