angkaberita.id

Perubahan Iklim Global, Kenapa Orang Amerika Serikat Tak Percaya Manusia Penyebabnya?

dua pertiga responden survei yougov di amerika serikat tidak percaya manusia menjadi biang kerok perubahan iklim global. mereka percaya ada faktor lain pemicunya/foto via pngdownload.id

Perubahan Iklim Global, Kenapa Orang Amerika Serikat Tak Percaya Manusia Penyebabnya?

angkaberita.id – Bukan hanya kembali menjadikan minyak bumi dan industri ekstraktif sebagai panglima ekonomi, Amerika Serikat di masa pemerintahan Donald Trump juga menjadi satu-satunya negara maju di belahan barat paling tidak percaya manusia penyebab perubahan iklim global sekarang.

Kondisi itu seiring dengan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap ilmuwan dan ilmu pengetahuan. Dalam bahasa gaulnya, fenomena di Amerika Serikat itu disebut sebagai pengikut “Teori Bumi Datar”. Tidak heran, di Amerika Serikat perubahan iklim bukanlah isu penting di sana. Berbeda dengan Jerman.

Khalayak dunia, secara umum, juga percaya ada andil kesalahan manusia dalam perubahan iklim global itu. Laporan Statista mengutip survei YouGov, mengungkapkan andil tangan manusia dalam perubahan iklim global dipercaya sebanyak 71 persen responden di seluruh dunia.

Sebaliknya, di Arab Saudi dan Norwegia hanya 35 persen responden memercayai hipotesa itu. Di Norwegia, manusia hanya berandil sebagian, selebihnya da faktor lain. Jawaban ini respondennya sebanyak 48 persen. Begitu juga di Amerika Serikat, jawaban hampir serupa disuarakan sebanyak 38 respondennya.

Itu sejalan dengan temuan berikutnya, 6 persen responden di Amerika Serikat bahkan memercaya tak ada yang berubah dengan iklim global, kalau ada yang percaya jumlahnya hanya 9 persen, itupun tidak sepenuhnya meyakini manusia sebagai biang keladi di baliknya. (*)

Bagikan
Exit mobile version