Penjualan Mobil Agustus 2019: Daihatsu Menyodok, Suzuki Mengunci Klasemen
angkaberita.id – Dibanding bulan Agustus tahun lalu, penjualan mobil domestik Agustus 2019 cenderung lesu. Tahun lalu, tercatat sepanjang Agustus terjual 102,2 ribu unit.
Penjualan Agustus tahun ini hanya sebanyak 90,4 ribu unit, terjadi penurunan sebesar 11,54 persen. Seperti dilansir Katadata, lesunya penjualan tahun ini sebagian dipicu adanya momen pemilihan umum.
Calon konsumen memilih menunggu dan melihat situasi sebelum membeli mobil. Kendati demikian, menurut Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, penjualan Agustus meski tipis membukukan kenaikan dibanding bulan Juli 2019, sebesar 1,46 persen.
Bulan Juli menurutnya, tercatat penjualan mobil domestik sebnayak 89,1 ribu unit. Peningkatan penjualan didorong ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli lalu.
Merek Toyota masih terlaris dengan penjualan sebanyak 29,1 ribu sepanjang Agustus 2019. Daihatsu dan Mitsubishi menyusul di urutan kedua dan ketiga, masing-masing, sebanyak 15,4 ribu dan 14,2 ribu unit.
Sedangkan Honda dan Suzuki bersaing di urutan ke-4 dan ke-5 dengan total penjualan, masing-masing, sebanyak 11,9 ribu unit dan 8,6 ribu unit. Suzuki sekaligus mengunci klasemen lima besar produk terlaris secara nasional.
Lima besar merek mobil terlaris sejatinya tak berbeda dengan posisi penjualan bulan Juli 2019, hanya terjadi pergeseran. Daihatsu menyodok ke atas membayangi Toyota, sedangkan Mitsubishi turun sementara di urutan ketiga.
Berdasarkan data Gaikindo, per Juli 2019 penjualan Daihatsu mencatatkan kenaikan tertinggi, sebesar 116,2 persen dari 6 ribu unit menjadi 13 ribu unit. Sedangkan Toyota masih tak tertandingi sebagai merek dengan penjualan terlaris sepanjang bulan itu, yakni sebanyak 29,5 ribu unit.
Merek Mitsubishi menjadi mobil terlaris dengan penjualan sebanyak 14,6 ribu unit, naik 22 persen dari Juni 2019 sebesar 11,97 ribu unit. Begitu juga dengan Honda, juga naik bahkan tertinggi dibanding bulan sebelumnya, yakni sebesar 83,7 persen dari 7,56 ribu unit menjadi 13,9 ribu unit. (*)