angkaberita.id

Kebakaran Hutan dan Lahan 2015 Paling Luas, Areal Terbakar 3 Kali Luas Daratan Kepri

kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 paling luas areal terbakarnya. yakni menembus 2,6 juta hektare. selain di kalimantan dan sumatera, karhutla tahun 2019 juga terjadi nusa tenggara timur. foto kebakaran hutan lahan di riau/foto via merdeka.com

Kebakaran Hutan dan Lahan 2015 Paling Luas, Areal Terbakar 3 Kali Luas Daratan Kepri

angkaberita.id – Kendati bukan daerah terparah kebakaran hutan dan lahan alias karhutla di tanah air, penduduk Kepri tetap harus waspada. Beruntung, pemangku kepentingan di sini, termasuk kepolisian dan sejumlah pihak lainnya bersiap diri dengan menyiagakan satgas karhutla.

Setiap tahun karhutla juga selalu terjadi, meskipun dengan intensitas dan luas berbeda. Tahun ini, mengutip riset Katadata berdasarkan data Sipongi Kebakaran Hutan dan Lahan, sejak Januari hingga 15 September 2019 kemarin, telah terjadi kebakaran di areal seluas 328 hektare di sekujur Indonesia.

Atau setara 64 persen karhutla tahun sepanjang tahun lalu. Dengan perincian, sebagian besar di antaranya, di NTT seluas 108 ribu hektare, Riau seluas 49 ribu hektare dan Kalimantan Tengah seluas 45 ribu hektare.

Tahun 2015 menjadi kasus karhutla terluas di negeri ini, yakni 2,6 juta hektare. Menyusul kemudian tahun 2018 seluas 510,6 ribu hektare. Jika dikonversikan semisal dengan luasan daratan Kepri, itu setara 3,2 kali luasan daratan Kepri.

Berdasarkan data BPS 2018, luasan daratan Kepri 8201, 72 kilometer persegi atau setara 820.100 hektare. Sejak tahun 2014, kasus karhutla naik turun luasan dan sebaran lokasinya. Versi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

Luasan karhutla dihitung berdasarkan analisis citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS dibandingkan dengan data sebaran titi panas (hot spot). Kemudian data digabungkan dengan hasil pengecekan langsung di lapangan (ground check) dan laporan pemadaman Manggala Agni. (*)

Bagikan
Exit mobile version