Thu. Apr 18th, 2024

angkaberita.id

Situs Berita Generasi Bahagia

Diduga Dari Sumatera, Heboh Babi Liar Serbu Pulau Mistis di Malaka!

2 min read

kawanan babi hutan dari sumatera menghebohkan malaka setelah menyerbu pulau besar yang dikenal keramat di malaysia dengan menyeberangi selat malaka/foto via Matthew Caldwell/Alamy Stock Photo via theguardian.com

Diduga Dari Sumatera, Heboh Babi Liar Serbu Pulau Mistis di Malaka!

angkaberita.id – Pulau yang dikeramatkan di Malaysia mendadak diserbu kawanan babi hutan yang muncul dari lautan. Diduga babi liar kelaparan dari Sumatera itu menyeberangi Selat Malaka hingga berkilometer jauhnya sebelum menggasak perkebunan di Malaka.

Kawanan babi hutan itu tak peduli lalu lang kapal di selat tersibuk di dunia demi mengganjal perut mereka. “Invasi babi hutan lewat laut ini benar-benar mengggangu, jumlah mereka terus bertambah,” ungkap Norhizam Hassan Baktee, Ketua Komisi Pertanian Malaka, mengomentari invasi babi hutan ke Pulau Besar, pulau mistis di Semenanjung Malaka.

Diyakini kawanan babi hutan itu melawan arus kapal lewat demi mencari jarak terdekat Sumatera dengan Malaka mengarungi Selat Malaka yang memisahkan Indonesia dengan Malaysia sejauh 900 kilometer.

Sejumlah nelayan yang mencari ikan di selat sering memergoki “moncong-moncong dalam kegelapan malam” tepian pantai perairan Selat Malaka. Kawanan Babi Hutan itu diduga menjadikan Pulau Besar sebagi lokasi awal sebelum menjelajah ke belantara daratan Malaysia dan tepian pantai lainnya.

“Pulau Besar yang keramat menjadi saksi bisu migrasi besar-besaran babi hutan itu,” keluh Baktee seperti dilansir theguardian, kemarin. Pulau Besar sendiri merupakan kawasan pulau sepi sekitar 15 kilometer pantai Malaysia, persis di seberang Pulau Sumatera.

Dikhawartirkan migrasi “bedol desa” babi hutan dari Sumatera itu bakal menghantui penduduk di pulau itu lantaran jumlahnya melebihi penduduk di pulau keramat itu.

Dinas Margasatwa Malaysia, Perhilitan, di Malaka dilaporkan segera mengirimkan petugasnya membedil hama perkebunan itu. “Para penembak jitu disiapkan berburu babi hutan demi menyelamatkan Pulau Besar,” kata Baktee.

Sejak lama, menurut Baktee, warga di Malaka mengenal Pulau Besar sebagai pulau keramat, dan memiliki nuansa spiritual. Bahkan menjadi tempat berziarah. Diyakini terdapat sejumlah makam pembawa agama Islam ke Malaysia pada abad ke-14 berserak di pulau itu.

Pulau Besar juga diyakini menjadi tempat orang mencari ilmu dengan berlatih di dekat gua dan sumur mistis dalam kawasan pulau itu, demi memperkuat ilmu kanuragan.

Belakangan pemerintah melabeli pulau iyu sebagai kawasan khusus pariwisata dan perdagangan bebas demi menghilangkan gambaran takhayul dan mistis, terutama dengan mempromosikan produk unggulan lokal, yakni coklat! (*)

Bagikan