Hitungan Tiga Jam, Bank BTN dan BRI Tanpa Dirut. Siapa Diuntungkan?
angkaberita.id – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN, Kamis (29/8/2019) langsung mengguncang jagat perbankan tanah air.
Hanya hitungan tiga jam, dua bank pelat merah, bank BTN dan BRI harus kehilangan direktur utamanya. Suprajarto, Dirut BRI memilih mengundurkan diri RUPSLB Bank BTN memutuskan dirinya menggantikan Maryono menjabat Dirut Bank BTN.
Seperti dilaporkan Katadata, tiga jam setelah keputusan RUPSLB, Suprajarto mengadakan jumpa pers, Kamis malam. Selain pernyataan pengunduran diri, dia juga curhat kepada pers dirinya baru tahu penggantiannya dari media massa.
“Saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini sebelumnya, apalagi diajak musyawarah,” katanya. Karena itu, dia tidak dapat menerima keputusan RUPSLB. Kementerian BUMN merupakan pemegang saham mayoritas Bank BTN.
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN,” ujarnya. Dia mengaku belum tahu rencana selanjutnya, namun dia memastikan akan mengurus soal pernikahan anak bungsunya.
“Saya mohon doa pada Sabtu nanti 31 Agustus 2019, saya ada acara resepsi pernikahan anak saya paling kecil. Mohon doanya semoga lancar. Terima kasih,” ujar Suprajarto.
Keputusan RUPSLB Bank BTN berakibat Suprajarto harus melepaskan jabatan Dirut BRI, sesuai UU BUMN. Penunjukkan Plt Dirut Bank BRI menjadi kewenangan deawan komisaris.
Di tangan Suprajarto, Bank BRI menyumbang pendapatan ke negara terbesar kedua setelah PT Telkom lewat dividen. Suprajarto sebelum di BRI, menjabat Wakil Dirut Bank BNI.
Terpisah, Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo mengklaim Suprajarto telah mengetahui rencana penunjukkan itu. (*)