RUPS Ganti Komisaris, Tangan Kanan Menteri Mulyani di Bank Mandiri, Ada Apa?
2 min read
RUPS Ganti Komisaris, Tangan Kanan Menteri Mulyani di Bank Mandiri, Ada Apa?
angkaberita.id – Bank Mandiri beres-beres kondisi internalnya jelang pergantian Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Rapat Umum Pemegang Saham, Rabu (28/8/2019) sepakat menunjuk Rionald Silaban menggantikan Askolani, Dirjen Anggaran Kemenkeu, sebagai komisaris baru di Bank Mandiri.
Siapa Rionald Silaban? Pria kelahiran Pekanbaru 23 April 1966 diyakini merupakan tangan kanan Sri Mulyani, Menteri Keuangan. Saat Mulyani bertugas di Bank Dunia, Silaban mendampinginya.
Pun, saat Mulyani balik ke tanah air, Silaban ikut pulang ke tanah air. Sarjana Hukum Universitas Indonesia itu merupakan pejabat karir di Kemenkeu RI.
Seperti ditulis Katadata mengutip laman Kementerian Keuangan RI, Silaban mengawali karirnya sejak 1990, selanjutnya meneruskan S2 di Georgetown University, di Washington, Amerika Serikat.
Dia selanjutnya bertugas sebagai Kepala Bidang Perumusan Rekomendasi Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal pada 2006, dan sejumlah penugasan lainnya.
Malang melintang di Kemenkeu, Silaban mulai berkiprah di pentas internasional seiring bertugasnya Mulyani sebagai direktur pelaksana Bank Dunia pada 5 Mei 2010.
Silaban menjadi staf Mulyani di lembaga perbankan dunia dengan saham terbesar Amerika Serikat. Bahkan, pada 2015, Silabat menjabat Direktur Eksekutif Bank Dunia. Dia menyelia kebijakan Bank Dunia di sejumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Saat Presiden Jokowi meminta Mulyani membantunya di kabinet pada 2016, Silaban memutuskan menemani bosnya. Dia kembali memangku jabatan di Kemenkeu sebagai staf ahli Menkeu Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional di Kementerian Keuangan.
Jabatan terakhirnya sejak 26 Juni 2018 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kemenkeu, di sini dia menyelia pelatihan teknisa dan fungsional pegawai Kemenkeu. Dia juga menjabat Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak Juni 2018.
Dengan dana abadi kelolaan sebesar Rp 60 triliun, khusus membiayai talent tanah air lewat program beasiswa pendudukan, pendanaan riset, rehabilitas fasilitas pendidikan dan sebagainya.
Masuknya Silaban sesuai RUPS kemarin, menjadikan komposisi pengurus Bank Mandiri berubah. Berikut sususanan dewan komisaris terbaru bank pelat merah hasil merger tiga bank pelat merah di tanah air ini.
Komisaris Utama dan Komisaris Independen Hartadi A Sarwono. Wakil Komisaris Utama Imam Aprianto Putro, Komisaris Rionald Silaban, Komisaris Independen Bangun S Kusmulyono, Komisaris Independen Goei Siauw Hong, Komisaris Ardan Adiperdana, Komisaris Independen Makmur Keliat, Komisaris R Widyo Pramono.
Komposisi ini menjadikan dewan penyelia ini berisikan bankir, diplomat, dan pakar keuangan internasional. Pendeknya, sosok dengan pengalaman dan keahlian di bidang keuangan internasional dan diplomasi keuangan global. Bank Mandiri bersiap menjadi pemain global? (*)
