angkaberita.id

Hak Paten: IBM Paling Banyak, Samsung Penantang Terkuat

samsung dari korea selatan menjadi penantang serius ibm sebagai perusahaan dengan jumlah paten terbanyak di amerika serikat/foto via legalzoom.com

Hak Paten: IBM Paling Banyak, Samsung Penantang Terkuat

angkaberita.id – Korea Selatan menjadi penantang serius Amerika Serikat soal paten. Setidaknya merujuk data rilis terbaru dari asosiasi paten di Negeri Paman Sam.

Samsung Electronics membayangi IBM di urutan kedua sebagai perusahaan dengan jumlah pengajuan paten terbanyak di Amerika Serikat tahun lalu.

Berdasar riset Korea Herald mengutip laporan Yonhap, Kantor Berita Korea Selatan, Samsung tercatat memiliki 5.836 paten di Amerika Serikat, sedikit di belakang IBM sebanyak 9.088 paten. Data itu, dalam risetnya, mengutip Asosiasi Pemilik Hak Intelektual (IPOA).

LG Electronics, rival Samsung di Korea Selatan, berada di peringkat ke-7 dengan jumlah paten terdaftar sebanyak 2.473, beringsut satu tingkat dari posisi tahun 2017.

Terpisah, berdasarkan laporan Firmas Riset Paten, IFI dalam publikasinya seperti dikutip laman situs teknologi, Techcrunch.com, IBM mempertahankan posisinya sebagai pemuncak daftar perusahaan dengan patent terdaftar terbanyak.

Jumlah paten terdaftar sebanyak 9.100, Samsung menempel di urutan kedua. Selanjutnya Canon, Intel dan LG. Posisi ini tak berubah selama lima tahun terakhir.

cakupan hak kekayaan intelektual biasa dikenal sebagian sebagai hak paten/foto via score.org

Sebanyak 46 persen seluruh pengajuan paten berasal dari Amerika Serikat, terinci dari perusahaan Asia sebanyak 31 persen dan Amerika Serikat 15 persen.

Namun, berdasarkan jumlah paten disetujui pengajuannya, jumlah tahun 2018 turun 3,5 persen dibanding tahun 2017. Banyak di antaranya berasal dari perusahaan 50 besar pemilik paten terbanyak di dunia.

Di antaranya Sony, peringkat ke-15, jumlahnya turun 21 persen, paten disetujui pengajuannya. Google, peringkat 11, turun 16 persen. Begitu juga dengan Qualcomm, ranking ke-8, turun 12 persen. Facebook juga turun, setelah tahun lalu masuk daftar kali pertama, juga terdepak dari daftar 2018.

(*)

Bagikan
Exit mobile version