Kepri 2018, Provinsi Terkaya di Sumatera, Berkat Industri Batam?
angkaberita.id -Kendati sektor industri di Kepri, terutama di Batam meredup beberapa tahun terakhir, namun provinsi beribukota di Tanjungpinang ini, tetap mencatatkan diri sebagai provinsi terkaya di Sumatera, bahkan dibandingkan dengan provinsi di daratan.
Setidaknya mengacu Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku. Berdasar data BPS seperti ditulis Katadata, PDRB Kepri tercatat sebesar Rp 249,08 triliun dengan jumlah penduduk 2,14 juta jiwa.
Itu artinya, PDRB per kapita provinsi di tapal batas negeri ini, sebesar Rp 116,58 juta per kapita. Jumlah itu meningkat 6,6 persen dibanding tahun 2017. Dengan posisi itu, selama dua tahun terakhir, 2017-2018, Kepri selalu menduduki urutan pertama sebagai provinsi terkaya di Sumatera, bahkan selalu unggul dari Riau.
Berdasar sektor, kontribusi terbesar berasal dari industri alias manufaktur. Yakni sebesar Rp 91,8 triliun atau 37 persen dari PDB. Sektor konstruksi bertengger di urutan kedua penyumbang sebesar Rp 46,2 triliun, setara 19 persen PDRB.
Di urutan selanjutnya ialah sektor penggalian dan pertambangan sebesar Rp 35,2 triliun atau 14 persen PDRB. Secara nasional, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku sebesar Rp 56 juta setara 3.927 dolar AS. Angka tersebut naik dari sebelumnya Rp 51,9 juta atau 3.876,3 dolar AS.
Sedangkan besaran PDB secara nasinal tahun 2018 ialah Rp 14.837,4 triliun. Angka ini tumbuh 9,2 persen dibanding tahun 2017 sebesar Rp 13.587,2 triliun. Sedangkan jumlah penduduk sebanyak 264,16 juta jiwa, dengan perincian sebanyak 132,68 juta berkelamin laki-laki dan perempuan 131,48 juta jiwa.
PDB per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. PDB per kapita merupakan hasil pembagian dari pendapatan nasional suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk. (*)