Langganan Universitas Bergengsi, Survei: Inilah Kisaran Gaji Bulanan Lulusan UI
angkaberita.id – Bersama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) merupakan penyuplai menteri di kabinet, termasuk di pemerintahan Presiden Jokowi.
Jejaring dan alumnus ketiga universitas paling awal di negeri ini, juga luas dan tersebar di sekujur negeri. Ketiganya juga langganan masuk daftar universitas terbaik di dunia.
Kalau di Amerika Serikat terdapat istilah Ivy League, yakni kumpulan sejumlah universitas elite di sana, ketiganya boleh jadi kumpulan serupa di tanah air.
Terbaru, versi QS World University Ranking (QWUR), trio universitas sumber pejabat dan elite bisnis di negeri ini terus bertengger di daftar 500 universitas terbaik di dunia.
Pada 2020, ketiganya bertengger di ranking 320-331. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang S. Brodjonegoro merupakan lulusan UI.
Lalu dalam dunia kerja, berapa kira-kira pendapatan para lulusan UI? Berdasar survei Tracer Studi UI 2017-2018, seperti dikutip Katadata, terungkap sebanyak 46,2 persen alumnus UI berpendapatan di kisaran Rp 3 juta-Rp 6 juta per bulan.
Survei dilakukan terhadap 1.505 responden dari 14 fakultas di UI. Responden merupakan alumnus yang telah lulus selama dua tahun, persisnya luluasan S1/S2/S3 pada tahun 2015. Lulusan dengan pendapatan sebesar Rp 6 juta-Rp 9 juta sebanyak 25,5 persen.
Kemudian berpendapatan Rp 9 juta-Rp 12 juta sebanyak 11,3 persen. Dengan penghasilan Rp 12 juta-Rp 15 juta sebanyak 3,5 persen, di atas Rp 15 juta hanya 5,7 persen. Kemudian berpendapatan per bulannya di bawah Rp 3 juta sebanyak 7,7 persen responden. (*)