angkaberita.id

Bencana Alam di Dunia: Korban Terbanyak India, Angin Puting Beliung Ancam Tanah Air

serangan angin puting beliung menjadi bencana alam paling sering terjadi di tanah air sejak tahun 2014. banjir dan tanah lonngsor mengintai di tempat kedua dan ketiga secara nasional. kondisi angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong/foto dokumentasi BNPB via regional.kompas.com

Bencana Alam di Dunia: Korban Terbanyak di India, Angin Puting Beliung Ancam Tanah Air

angkaberita.id – Sejak tahun 2014, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) mencatat sejak 2014 terjadi bencana sebanyak 14.076 di sekujur tanah air.

Kejadian terbanyak ialah bencana angin puting beliung sebanyak 4.551 kasus. Banjir menjadi bencara paling sering terjadi kedua di negeri ini, sebanyak 4.303 kasus, tanah longsor sebanyak 3.691 kasus, dan kebakaran hutan serta lahan sebanyak 1.026 kasus.

Bencana lainnya ialah kekeringan (163 kasus), gempa bumi (126 kasus), gelombang pasang/abrasi (119 kasus). Seperti dikutip dari Katadata, bencana terbanyak berikutnya ialah letusan gunung api (93 kasus), tsunami (4 kasus), dan gempa bumi disertai tsunami (1 kasus).

Sejak awal 2019 telah terjadi 1.843 bencana. Terjangan angin puting beliung paling banyak, yakni 699 kasus, tanah longsor sebanyak 530 kasus, banjir sebanyak 508 kasus, kebakaran hutan serta lahan sebanyak 78 kasus.

Selanjutnya gempa bumi terjadi sebanyak 13 kasus, gelombang pasang/abrasi sebanyak 6 kasus, banjir dan tanah longsor sebanyak 5 kasus, dan letusan gunung api sebanyak 4 kasus.

Secara global, mengutip riset Worldatlas, tiga negara terbesar di dunia, yakni India, Amerika Serikat dan China merupakan negara paling rentan bencana alam. Berdasar data 2018, bencana alam di India mengakibatkan 333.816.813 penduduknya menjadi korban.

Di Amerika Serikat, jumlah penduduknya yang terdampak akibat bencana alam sebanyak 85.123.038 orang. Sedangkan China, penduduknya yang menjadi korban sebanyak 72.387.822 jiwa.

Banjir, terjangan badai dan tanah longsor menjadi tiga bencana alam paling sering terjadi di tiga negara tadi. Urutan selanjutnya ialah Ethiopia dan Malawi, jumlah penduduknya terdampak akibat bencana alam, masing-masing, sebanyak 10.693.080 dan 6.702.800 jiwa.

Negara lain menyusul tiga negara terbesar di dunia dalam soal bencana ialah Haiti. Yakni, dengan jumlah korban sebanyak 5.794.943 orang. Gempa bumi dan badai paling sering menerjang negeri di kawasan Karibia ini.

Somalia menyusul di urutan berikutnya dengan bencana kekeringan dan banjir paling sering melanda. Vietnam paling sering angin topan dan banjir.

Filipina banjir dan angin topan. Kemudian Zimbabwe diterjang badai siklon, banjir dan kekeringan. Perubahan iklim global menjadikan sejumlah negara di belahan dunia terus menjadi langganan bencana alam. (*)

Bagikan
Exit mobile version