angkaberita.id

Kemiskinan di Kepri, Rokok Gerogoti Duit Keperluan Dapur

rokok masih menjadi pengeluaran terbesar rumah tangga miskin di kepri, baik di perkotaan maupun perdesaan, bahkan hampir mengimbangi pengeluaran beras/foto shutterstock via ekonomi.kompas.com

Kemiskinan di Kepri, Rokok Gerogoti Duit Keperluan Dapur

angkaberita.id – Per Maret 2019, angka kemiskinan di Kepri bertengger di tujuh terendah secara nasional, hanya kalah dari Bangka Belitung di level Sumatera.

Bahkan, dibanding periode sama tahun 2018, angka kemiskinan di Kepri turun 0,30 basis poin, menjadi 5,90 persen dari posisi 6,20 persen. Namun secara struktur pengeluaran, mengutip data BPS Kepri, terungkap temuan mengejutkan.

Pengeluaran rumah tangga miskin, di perdesaan maupun perkotaan di sekujur Kepri, sebagian besar habis buat rokok. Bahkan, pengeluaran khusus rokok menyaingi pengeluaran pembelian beras.

Porsinya, di rumah tangga miskin perkotaan, sebesar 8,66 persen dari total pengeluaran makanan. Pengeluaran beras memakan persentase terbesar, yakni 15,61. Beras dan rokok bertengger di urutan pertama dan kedua total pengeluaran rumah tangga miskin .

Pengeluaran makanan sendiri memakan porsi terbesar pengeluaran rumah tangga miskin di Kepri, yakni sebesar 65,87 persen. Kondisi serupa juga terjadi di rumah tangga miskin sektor perdesaan.

Beras dan rokok juga bersaing di urutan pertama dan kedua di struktur pengeluaran, masing-masing porsinya 23,48 dan 10,83. Secara total, pengeluaran rumah tangga miskin di perdesaan khusus makanan sebesar 74,10 persen.

Sedangkan pengeluaran non makanan, polanya hampir mirip, porsi pengeluaran terbesar ialah buat perumahan. Menyusul kemudian listrik, bensin, pendidik dan perlengkapan mandi di rumah tangga miskin sektor perkotaan.

Sektor perdesaan, prioritasnya sedikit berbeda. Setelah perumahan, porsi pengeluaran terbesar berikutnya ialah bensin, listrik, perlengkapan mandi dan pendidikan.

(*)

Bagikan
Exit mobile version