Kelompok Usaha Perhotelan Terbesar di Dunia, Ada di Batam?
angkaberita.id – Mengandalkan sektor pariwisata sebagai pendongkrak kas daerah, Batam dan Bintan merupakan pesaing serius Bali di sektor pariwisata terutama gerbang kedatangan laut, sekaligus menjadi penyedia hotel terbanyak di Kepri.
Setidaknya terdapar 433 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 23.821 di Kepri pada tahun 2017, berdasar data BPS, sebagian besar di Batam dan Bintan. Yakni, masing-masing, sebanyak 203 dan 42 hotel. Jenisnya beragam, mulai hotel kelas melati hingga hotel strata title.
Kendati belakangan agak redup ditandai dengan berhenti beroperasinya sejumlah hotel di Batam, namun sejumlah hotel lainnya tetap eksis, termasuk Radisson di Batam. Di Bintan, kawasan Lagoi dengan mudah menemukan hotel berskala internasional.
Namun tahukah Anda apakah kelompok usaha perhotelan dengan jumlah hotel terbanyak di dunia? Berdasar data Worldatlas, kelompok usaha perhotelan paling banyak jumlah hotelnya ialah Wyndham Worldwide.
Kemudian Choice Hotel, menyusul di urutan ketiga ialah Marriot International. Urutan ke-4 dan ke-5, masing-masing, InterContinental Hotels Group dan Hilton Worldwide. AccorHotels dan Best Western Hotels berada di urutan selanjutnya, yakni ke-6 dan ke-7.
Seberapa besar sebenarnya kelompok usaha perhotel itu? Mari kita lihat satu per satu seperti ditulis Worldatlas, per Januari 2019. Wyndham Worldwide memuncaki daftar lantaran memiliki jumlah hotel sebanyak 8.092, tersebar di 66 negara dan enam benua di sekujur dunia.
Didirikan pada 1981 oleh Trammell Crow di Dallas, Texas, awalnya bernama Wyndham Hotel Corporation sebelum berganti nama menjadi Wyndham Worldwide pada tahun 2006. Kantor pusatnya di Parsippany-Troy Hillsm New Jersey, Amerika Serikat.
Kelompok usaha perhotelan ini mempekerjakan sebanyak 40 ribu karyawan seluruh dunia, dengan jumlah merek hotelnya sebanyak 15. Program promo paling terkenal jaringan hotel ini ialah memberikan loyalti poin kepada pelanggan di lebih 7.700 Hotel Wyndham di seluruh dunia berupa tiket penerbangan gratis, menginap gratis dan sebagainya.
Tahun 2013, kelompok usaha ini membukukan pendapatan secara total sebesar 5.009 juta dolar Amerika dengan total properti asetnya senilai 9.741 juta dolar.
Nama Marriot International sudah tak asing di telinga traveller lintas negara, termasuk di tanah air. Berdiri pada 1927, John Willard Marriot menamai usahanya Marriott Corporation.
Kelompok usaha hotel ini merupakan peringkat tiga terbesar di dunia dengan jumlah hotel sebanyak 5.974 unit, tersebar di 110 negara di dunia. Kantor pusatnya di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat.
Jumlah karyawan sebanyak 199. 929 di seluruh dunia. Anak John Willard, Bill Mariot menakhodai kelompok usaha ini. Kelompok usaha terbesar berikutnya Hilton Worldwide.
Berdiri di Cisco, Texas, Amerika Serikat, pada tahun 1919. Sang pendiri bernama Conrad Hilton. Hilton merupakan kelompok usaha perhotelan terbesar kelima di dunia dengan jumlah hotelnya 4.727 unit, tersebar di 104 negara.
Terdiri 14 brand dengan segmen pasar berbeda-beda. Kantor pusatnya di Beverly Hills, Kalifornia, Amerika Serikat. Total karyawannya sebanyak 164.000 pada tahun 2015, di seluruh dunia. Pada tahun 2016, jumlah hotel Hilton Worldwide sebanyak 4.922 unit.
Berikutnya Best Western Hotels. Kelompok usaha ini merupakan bisnis perhotelan terbesar ke-7 di dunia. Dengan jumlah hotel sebanyak 4.196 unit, setengahnya beroperasi di Amerika Utara.
Berdiri pada 1946, sang pendiri bernama M. K. Guertin. Kelompok usaha ini disebut-sebut paling laris manis di Asia dan Timur Tengah dengan pemasukkan mencapai 6 miliar dolar pada tahun 2012.
Pada tahun 2011, usaha perhotelan ini memposisikan dirinya sebagai ‘Keluarga Hotel Terbesar Dunia’ dari sebelumnya ‘Jaringan Hotel Terbesar Dunia’. Tahun 2011, kelompok usaha ini juga mengubah sistem branding usaha hotelnya, menjadi Best Western, Best Western Plus dan Best Western Premier.
Dengan jumlah karyawan di seluruh jaringan usahanya sedunia sebanyak 1.254 orang. Kantor puasatnya di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Nama terakhir ini agak mirip-mirip dengan sebuah hotel di Panbil, Batam. (*)