Inilah Plus Minus Hari Libur Nasional, Kamboja Negara Terbanyak Hari Libur di Dunia

kamboja merupakan negara dengan jumlah hari libur nasional terbanyak di dunia sebanyak 28 hari dalam setahun.foto suasana kota phnom-penh, ibukota kamboja/foto via pixabay.com

Inilah Plus Minus Hari Libur Nasional, Kamboja Negara Terbanyak Hari Libur di Dunia

angkaberita.id – Setiap negara memiliki hari libur nasional. Dasar penetapan hari liburnya masing-masing negara berbeda, namun memiliki kesamaan yakni sama-sama berdasarkan aturan negara bersangkutan.

Nah, tahukah Anda negara mana paling banyak hari libur nasionalnya di dunia? Mengutip data Worldatlas, per tahun 2018 negara paling banyak memiliki hari libur nasional ialah Kamboja sebanyak 28 libur nasional selama setahun.

Sri Lanka berada di urutan kedua sebanyak 25 hari. Kazakhstan ketiga sebanyak 21 hari libur. Kolombia, Filipina dan Trinidad and Tobago berada di urutan ke-4, masing-masing sebanyak 18 hari.

China dan Hongkong ke-5 sebanyak 17 hari. Thailand, Turki dan Pakistan menyusul di urutan berikutnya sebanyak 16 hari libur. Di level negara-negara Asia Tenggara, jika dibikin peringkat Kamboja berada di urutan teratas.

Filipina menyusul di urutan kedua. Thailand ketiga, Malaysia keempat dan Indonesia kelima. Singapura di urutan selanjutnya. Penerapan hari libur nasional itu tentu telah melalui sejumlah pertimbangan.

Pun, penetapan hari libur selalu menghadirkan dua sisi lazimnya mata uang. Secara umum, manfaat hari libur nasional ialah menjadi jeda dan rehat bagi penduduk negara bersangkutan agar dapat memiliki waktu bersama.

Waktu berkualitas (quality time) penting, selain memberikan kesempatan pekerja rehat juga menjalin silaturahim dengan kerabat dan sejawat saat waktu tersita dengan pekerjaan rutinitas.

Sebaliknya, meskipun positif bagi pergaulan sosial, hari libur nasional bukannya tanpa catatan. Bagi negara dengan aktivitas ekonomi, termasuk di dalamnya kegiatan transaksi ekonomi besar, hari libur nasional tentu melahirkan dampak.

Karena saat libur, aktivitas perbankan berhenti (bank holiday), sehingga sektor perbankan dan keuangan memerlukan perhatian khusus. Transaksi keuangan tak bisa menunggu lama kliringnya, jika tidak ingin nyangkut sehingga berdampak luas. Karenanya, penetapan hari libur nasional perlu pengaturan. (*)

Bagikan