Orang Australia Kurang Suka Baca Berita, Swedia Paling Suka Berita
angkaberita.id – Seiring mudahnya mengakses informasi, termasuk pemberitaan, telah mengubah cara orang memperlakukan suatu berita, termasuk di negara maju.
Sebagian orang di dunia, dalam survei ke sejumlah negara terpilih, semisal di Australia orang kurang begitu suka membaca berita. Sebaliknya, sebagian orang di belahan dunia lainnya seperti Swedia selalu berusaha memperbarui informasinya, dengan rajin mengakses berita.
Lalu bagaimana dengan medium pemberitaannya di era digital ini? Mengutip hasil riset Reuters Institute, Statista menulis, berdasar temuan survei Digital News Monitor, kendati dunia telah ramai dengan media digital, namun perilaku mengakses pemberitaan ternyata sebagian besar masih secara konvensional.
Mayoritas responden di 29 dari 38 negara yang disurvei mengaku, masih menikmati berita lewat media tradisional (offline) dibanding media online. 17 persen lainnya mengaku makin sering menikmati berita lewat media sosial.
Orang Australia, berdasar data ini, terungkap bukanlah penikmat informasi melalui pemberitaan. Survei tahun 2018 mengungkap, hanya 52 persen di antara mereka mengecek berita lebih sekali dalam sehari. Bandingkan dengan Swedia, persentasenya 85 persen atau Turki sebanyak 79 persen dan Inggris sebesar 67 persen. (*)