Tahun 2015, Kepri Provinsi Terkaya di Sumatera, Macau Paling Tajir di Asia
angkaberita.id – Tak hanya kaya pulau, Kepri juga termasuk provinsi kaya di tanah air. Hanya DKI Jakarta dan Kalimantan Timur, dua provinsi dengan kekayaan lebih besar dibanding Kepri.
Bahkan, Kepri melewati Provinsi Riau dan sejumlah provinsi kaya sumber daya alam lainnya, seperti Kalimantan Utara, Papua dan Papua Barat. Di Sumatera, Kepri merupakan provinsi terkaya, unggul tipis dibanding Riau.
Kepri dan Riau, masing-masing mengandalkan sektor migas dan pariwisata. Mengutip riset katadata, DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Kepri menduduki peringkat teratas sebagai provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tertinggi di Indonesia.
Pada tahun 2015, tiga provinsi ini mencatatkan nilai PDRB per kapita masing-masing di atas Rp 100 juta, lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang sebesar Rp 48 juta. DKI Jakarta bertakhta dengan pendapatan perkapita Rp 194 juta. Kepri provinsi terkaya di Sumatera, dengan besaran PDRB per kapita yakni Rp 103 juta.
PDRB per kapita menggambarkan ukuran ekonomi suatu daerah dalam menghasilkan nilai tambah atas seluruh kegiatan ekonomi. Nilai tambahnya mencakup kombinasi antara besarnya pendapatan masyarakat baik berupa gaji, upah, sewa tanah maupun keuntungan lain ditambah dengan penyusutan dan pajak.
PDRB besar menandakan nilai tambah atas kegiatan semua barang dan jasa yang diproduksi sangat besar. Ukuran ini juga menjadi potret dalam menghitung pendapatan daerah, merefleksikan kegiatan industri, dan aktivitas lain urat nadi perekonomian.
Lalu siapa negara terkaya di benua Asia? Mengutip data worldatlas, dengan bersandar pada PDRB. Berdasar data 2017, Macau merupakan negara paling kaya di Asia. Menyusul di peringkat kedua dan ketiga, masing-masing Qatar dan Singapura.
Dua negara lainnya, Hongkong dan Jepang berada di empat dan lima besar dunia berdasarkan pendapatan per kapitanya. Jepang, tulis worldatlas, mengantongi pendapatan per kapita 38.894 dolar.
Penyumbang terbesarnya ialah industri otomotif dan peralatan elektronik rumah tangga. Tantangan terbesar ialah menurunnya jumlah penduduk. Hongkong, daerah otonomi khusus China, terkaya keempat di Asia dengan pendapatan per kapita 43.681 dolar.
Industri jasa keuangan dan perdagangan menjadi andalan utamannya. Pelabuhan Hongkong juga terbesar di dunia berdasar jumlah bongkar muat kontainer. Sektor pariwisata kian menebalkan kantong pendapatannya.
Urutan ketiga Asia, Singapura dengan pendapatan per kapita 52,960 dolar. Sektor jasa menjadi tulang punggungnya. Iklim bisnis ramah investor dan rendahnya tingkat korupsi menjadi daya tarik penanam modal global membenamkan duitnya ke Negeri Singa ini, selain inovasi dan kewirausahaan.
Pelabuhan di Singapura, berdasar volume tonase barang, paling sibuk kedua di dunia. Dengan cadangan gas terbukti paling melimpah di dunia, Qatar tak hanya kaya namun juga diam-diam mulai diperhitungkan di Timur Tengah.
Secara ekonomi, Qatar membukukan pendapatan per kapita 59,330 dolar. Gas alam menjadi ketapel perekonomiannya, dengan porsi 70 persen pendapatan tahunan Qatar. Setara 85 persen pendapatan ekspor dan 60 persen lebih GDP.
Bertakhta di peringkat pertama, Macau dengan pendapatan per 73,187 dolar. Tak hanya tajir, Macau juga kawasan paling padat penduduk di dunia, Singapura menjadi pesaing utamanya. Terdapat 650.900 jiwa di areal seluas 30,5 kilometer persegi.
Sektor pariwisata menjadi penyangga utama perekonomian, selain perdagangan dan keuangan internasional. Sekadar gambaran, tahun 2000 pelancong ke Macau masih di angka 9,1 juta, enam tahun kemudian melejit menjadi 22 juta turis. (*)