Final Liga Champions 2019, Inilah Fakta-fakta Liverpool dan Tottenham Hotspur (3)

Harry Kane dan Virgil van Dijk berduel merebutkan bola saat berlaga di Liga Primer. Keduanya juga bakal berduel lagi di final liga champions 2019 di markas Atletico Madrid, pekan depan/foto Getty Images via uefa.com

Final Liga Champions 2019, Inilah Fakta-fakta Liverpool dan Tottenham Hotspur (3)

angkaberita.id – Dua finalis Liga Champions 2019 asal Inggris bukan klub kaleng-kaleng, setidaknya merujuk dari torehan rekor keduanya selama mengarungi kompetisi, termasuk di level Eropa.

Liverpool bahkan di masa jayanya termasuk klub paling disegani di benua biru, temasuk para suporternya. Liverpool juga memiliki pendukung yang fanatik.

Mereka juga akan selalu setia mendampingi klub kesayangannya kemanapun berlaga: You’ll Never Walk Alone! Janjinya kepada klub jawara Liga Inggris sebelum era Manchester United Sir Alex Fergusson.

Begitu juga dengan Tottenham, semangat pantang menyerah saat bertanding warisan dari sang legenda Tottenham, Sir Harry Hotspur. Seorang serdadu yang gigih bertempur di zamannya. Namanya juga sempat muncul dalam drama karya Shakespeare, pujangga terkenal Inggris.

Berikut kami sarikan fakta-faktanya dari laman resmi organisasi sepakbola eropa, UEFA:

Jejak Spurs

• Spurs merupakan klub ke-40 yang mencapai final Liga Champions sekaligus menjadi pendatang baru di takhta darah biru sepakbola benua Eropa sejak Chelsea pada 2008

• Tottenham, jika sukses mengalahkan Liverpoool, bakal tercatat namanya sebagai klub ke-23 pemenang Liga Champions sekaligus menyamai prestasi Chelsea sebagai pendatang baru juara Liga Champions. Chelsea juara di musim 2012

• Ini juga merupakan final kelima Tottenham di ajang UEFA, dan kedua bagi Spurs di final melawan klub senegara. Prestasi pertamanya saat mengalahkan Wolves 3-2 secara agregat saat laga pembukaan Piala UEFA pada musim 1971/1972. Saat itu, Spurs menang 2-1 laga tandang dan imbang di kandang 1-1

• Spurs juga tercatat sukses mengatasi perlawanan Atletico Madrid 5-1 saat final Cup Winners Cup tahun 1963 sekaligus menjadikannya klub pertama Inggris yang mengangkat tropi level Eropa.

Dilanjut tahun 1984, saat mengalahkan Anderlecht 4-2 lewat adu penalti saat memenangi Piala UEFA. Kekalahan satu-satunya Spurs di final ialah ditumbangkan Feyenoord 4-2 di musim 1973/1974 lantaran kalah

• Tottenham, jika menang di final Liga Champions ini, akan menjadi klub ke-6 di Eropa yang memenangi tiga trofi utama sepakbola di level Eropa menyamai rekor Juventus, Ajax, Bayern Muenchen, Chelsea dan Manchester United

• Toby Alderweireld, pemain kunci Spurs musim ini, debut perdananya di level Eropa sebagai pemain pengganti saat Atletico Madrid kalah di final Liga Champions musim 2014 kontra Real Madrid lewat perpanjang waktu dengan skor akhir 4-1

• Fernando Llorente, penggawa lain di Spurs tampil perdana di level serupa saat membela Juventus, namun kalah di final Liga Champions melawan Barcelona musim 2015 dengan skor 3-1

• Davinson Sánchez, kartu as lainnya di Tottenham, bermain penuh 90 menit saat Ajax juara Piala Eropa mengalahkan Manchester United 2-1- di final tahun 2017

Jejak Liverpool

• Si Merah, julukan Liverpool, telah memenangi lima dari delapan final Liga Champions, berikut statistic perinciannya:

1976/77: Liverpool 3-1 Borussia Monchengladbach

1977/78: Liverpool 1-0 Club Brugge

1980/81: Liverpool 1-0 Real Madrid

1983/84: Liverpool 1-1 Roma (babak pertambahan waktu, menang adu penalti 4-2)

1984/85: Juventus 1-0 Liverpool 2004/05: Liverpool 3-3 AC Milan (babak pertambahan waktu, menang adu penalti 3-2)

2006/07: AC Milan 2-1 Liverpool

2017/18: Real Madrid 3-1 Liverpool

• Ini merupakan kali ketiga Liverpool mencapai final Liga Champions secara berturut-turut. Tiga di antaranya berakhir juara, yakni musim 1976/1977, 1977/1978 dan 1983/1984.

Juventus dan Valencia sempat menyamai, namun keduanya kalah di final. Juventus di musim 1997 dan 1998, Valencia di musim 2000 dan 2001. Sedangkan Ajax, Bayern Muenchen dan Real Madrid tiga klub yang final Liga Champions berturut-turut sekaligus menjuarainya.

• Final ini juga menjadi final ke-21 Liverpool di semua ajang UEFA. Perinciannya delapan kali di Liga Champions, tiga kali juara Piala UEFA atau Liga (1973, 1976, 2001),

kalah di final 2016 dan memenangi final Piala Super (yakni antara juara Liga Champions dan Winners Cup) pada tahun 1977, 2001 dan 2005, tapi kalah pada final musim 1978 dan 1984. Liverpool juga kalah di ajang Winners Cup 1965/66

• Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, James Milner, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mané semua merupakan pemain starter yang dimainkan pelatih Jürgen Klopp saat kalah di final Liga Champions tahun lalu, 2018 kontra Real Madrid.

Adam Lallana merupakan pemain pengganti pertama masuk menggantikan Salah yang cidera di babak pertama akibat insinden dengan Sergio Ramos. Dua dari tiga jatah pemain cadangan lainnya ialah Simon Mignolet dan Alberto Moreno. Namun keduanya tidak diturunkan saat laga itu

• Mignolet, Lovren, Moreno, Milner, Lallana, Firmino dan Daniel Sturridge semua juga starting eleven saat Liverpol kalah 1-3 dari Sevilla pada final Piala Eropa 2016 di St Jakob Park, Basel dengan Divock Origi masuk sebagai pemain pengganti. Sedangkan Henderson tidak diturunkan dari bangku cadangan dalam laga itu

•Gol Mane saat final Liga Champions kontra Real Madrid di Kyiv, Ukrainia tahun lalu memberinya kesmepatan menjadi pemain ke-8 yang mencetak gol lebih dari sekali di final Liga Champions.

Pemain sebelumnya ialah Gareth Bale, Samuel Eto’o, Lionel Messi, Sergio Ramos, Raúl González, Mario Mandžukić dan Cristiano Ronaldo. Tahukah Anda sekarang? (*)

Bagikan