Walkman Vs AirPods, Dimana Tempat Favorit Mendengarkan Musik di Dunia?

Walkman Vs AirPods, Dimana Tempat Favorit Mendengarkan Musik di Dunia?

angkaberita.id – Tahukah Anda tempat favorit mendengarkan musik saat ini? Saat hendak tidur, benar. Waktu galau, betul. Sedang belajar, tidak salah. Sibuk masak di dapur, juga tidak keliru.

Namun di antara jawaban semua itu, berdasarkan survei, ternyata tempat favorit mendengarkan musik ialah saat berada di dalam mobil. Merujuk Statista, mengutip rilis IFPI Music Consumer Insight Report,

dari 19.000 orang dari 18 negara yang disurvei terungkap, tempat favorit mendengarkan musik ialah saat di dalam mobil, persisnya saat berkendara. Menyusul selanjutnya ialah saat bersantai di rumah alias me time!

Urutan ketiga, jangan kaget, ialah saat berangkat kerja atau sekolah. Keempat sewaktu sedang memasak di rumah dan mengunci di lima besar, yakni saat bekerja atau belajar.

Tiga berikutnya ialah saat datang ke tempat kebugaran, kemudian sewaktu datang ke konser musik atau menonton festival musik. Terakhir, di delapan besar, ialah saat hendak tidur.

Survei dilakukan bertepatan dengan 40 tahun lahirnya perangkat musik walkman. Saat itu, dengan mudah mata melihat di setiap sudut dan ruang publik orang hilir mudik sembari mendengarkan musik lewat peranti yang dipasang di telinga.

Tren itu, seperti menggantikan kebiasaan membawa stereo. Walkman sendiri, kini boleh dibilang jadul, seiring lahirnya telepon seluler pintar. Bahkan, ponsel pintar (smartphone) akhirnya harus mengakui hadirnya sang pesaing baru, lengkap dengan teknologi nirkabelnya.

Yakni, AirPods dari Apple pada tahun 2016. Namun, kebiasaan mendengarkan musiknya tak berubah. Hanya peranti dan teknologinya yang berubah.

Masih berdasarkan riset Statista, revolusi cara menikmati musik di dunia ini ditandai dengan lahirnya peranti mendengarnya. Walkman menjadi perintisnya sekaligus menandai lahirnya musik portabel.

Berikut catatan sejarahnya. Pabrikan musik Jepang, Sony memperkenalkan Walkman pada Juli 1979, empat dekade lamanya, dengan merilis tipe pertama, TPS-L2.

Lima tahun berselang, Sony kembali merilis produk barunya, Discman D-50 pada 1984. Pabrikan Sony dengan kedua produknya itu bertahan relatif lama, hingga munculnya MP3 Player pada Maret 1998, produksi SaeHan Information System.

Saat itu, dunia radio langsung mengalami revolusi. Tak perlu pakai kaset pita atau piringan hitam, tapi cukup MP3 guna melayani permintaan lagu pendengar setianya. Namun tak bertahan lama, kompatriotnya di Korea Selatan, Samsung merilis ponsel Samsung SPH-M100 pada September tahun 2000.

Publik tak hanya dapat berkomunikasi, namun juga dapat menikmati musik dari peranti ini. Seperti tak ingin ketinggalan jauh dari pesaing Asia-nya, pabrikan Amerika hanya berselang setahun, persisnya Oktober 2001, Apple pada tahun 2001 meluncurkan iPod.

Setelah Apple seperti tak terbendung dan menguasai jagat musik portabel, termasuk dengan meluncurkan produk ketiganya, yakni AirPods pada Desember 2016. Sedangkan produk keduanya, yakni ponsel pintar iPhone diluncurkan pada Juni 2007. (*)